Kapolsek Nyalindung Akp Joko Susanto Hadiri Kegiatan Pendampingan Monev Stunting dan Posyandu di Cijangkar, Upaya Tanggap Kesehatan Anak dan Ibu Hamil

POLRES SUKABUMI - Kegiatan vital di Posyandu Mawar II, Kp. Lembur Sewa, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, telah sukses dilaksanakan pada Rabu ini, dimulai pukul 09.00 WIB. Kegiatan ini merupakan bagian dari Pendampingan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Stunting dan pelayanan Posyandu yang diinisiasi oleh Inspektorat Kemenkes RI.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh masyarakat, termasuk Kapolsek Nyalindung AKP Joko Susanto Supono, S.Kom, bersama Bhabinkamtibmas Briptu Aldi Garda dan PS Kanit Intelkam Aipda Muldani. Tak ketinggalan, perwakilan dari Danramil Nyalindung, Babinsa Sertu Agus Mutholik, dan Kepala Puskesmas Cijangkar Siti Hadibjah, S.KM, S.Tr Keb., beserta timnya, turut serta mendukung kegiatan ini.

Baca juga: Kasus Covid-19 Di Bandung Meningkat 10 Kali Lipat

Dari pemerintah, hadir Kepala Desa Cijangkar Heri Suherlan dan Kepala DPPKB Kecamatan Nyalindung, Ana Rosita, S.Kep. Ners. Penyuluh KB Elni dan PKK Desa Cijangkar diwakili oleh Ella Haryanti, serta ibu-ibu kader Desa Cijangkar juga memberikan dukungan.

Kegiatan di Posyandu ini meliputi serangkaian pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan, termasuk penimbangan balita, pengukuran tinggi badan dan lingkar kepala, serta pemberian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan telur puyuh sebagai bagian dari penyuluhan. Selain itu, juga dilakukan pemeriksaan kesehatan ibu hamil dan pemberian imunisasi bagi balita berusia 0 hingga 24 bulan. Inspektorat Kemenkes RI fokus pada masalah stunting, yang merupakan salah satu isu penting dalam kesehatan anak di Indonesia.

Baca juga: Satuan Polairud Polres Sukabumi Bagikan Sembako Saat Giat Vaksinasi Covid-19

Pada kegiatan ini, tercatat kehadiran 48 balita, dengan 2 di antaranya mengalami stunting. Jumlah ibu hamil yang hadir mencapai 5 orang.

Kegiatan ini berakhir pada pukul 11.00 WIB dan berlangsung dalam keadaan yang kondusif. Seluruh peserta kegiatan menunjukkan antusiasme dan komitmen yang tinggi dalam upaya penanganan dan pencegahan stunting di wilayah mereka. Ini merupakan langkah positif dalam mendukung kesehatan anak dan ibu hamil di Desa Cijangkar, dan diharapkan dapat memberikan dampak yang berkelanjutan bagi kesehatan publik di wilayah tersebut.

Baca juga: Penanganan Covid-19 di Batam, Diapresiasi Pemerintah Pusat, Jadi Contoh Bagi Daerah Lain